Selasa, 20 April 2010

La Tour Eiffe


La Tour Eiffel atau menara Eifel adalah bangunan yang paling menonjol di kota Paris terdapat dilapangan Champ de Mars disisi sungai Seine dan dikenal sebagai simbol negara Perancis. Menara Eiffel dibangun sebagai gerbang l’Exposition Universelle 1889, sebuah World’s Fair yang bertepatan dengan 100 tahun Revolusi Perancis. Pembangunan menara dimulai tahun 1887, diresmikan 31 Maret 1889 dan dibuka untuk umum pada 6 Mei. Namanya diambil dari nama perancangnya, Alexandre Gustave Eiffel.

Menara ini memiliki ketinggian 300 meter dengan struktur baja sekitar 7.300 ton. Angin dapat menyebabkan menara ini bergoyang sebanyak 6-7 cm dan panas dapat menyebabkan puncak menara menjauh hingga 18 cm dari matahari. Diatasnya terdapat antena televisi setinggi 24 m. Menara Eiffel memegang rekor bangunan tertinggi selama 40 tahun.

Tiga ratus para pekerja, bekerja sama menyusun 18,038 potongan baja, menggunakan dua setengah juta paku klem yang sebelumnya telah didesain oleh Maurice Koechlin. Resiko kecelakaan pada masa konstruksi sangat besar. Pengerjaannya yang sangat berbahaya lantaran struktur bangunan sendiri bisa diatasi oleh Gustave Eiffel dengan tidakan pencegahan/pengamanan ketat dan hanya memakan korban 1 orang.Ketika menara ini mulai dikerjakan, banyak orang yang terkejut dan mengkritik, bahwa bangunan ini terlalu berani, coba-coba dan tidak berseni. Ditambah lagi kritik yang dialamatkan kepada Gustave Eiffel yang dikenal sebagai seorang insinyur jembatan, katanya tidak memahami aerodinamika angin yang akan menerpa menara itu.

Sejak permulaan abad 20, menara telah digunakan untuk siaran radio (sampai sekarang masih ada dekat tiang selatan). Paris Observatorium (20 Nopember 1913) menempatkan suatu antena di Eiffel Tower yang berkomunikasi dengan United States Naval Observatory di Arlington, Virginia USA.Kini, Selain sebagai ikon Paris, juga menjadi tempat kunjungan utama para turis.

Boa - Every heart (japanese) Lyrics

Ikutsu namida o nagashitara
Every Heart sunao ni nareru darou
Dare ni omoi wo tsutaetara
Every Heart kokoro mitasareru no darou

Nagai nagai yoru ni obieteita
Tooi hoshi ni inotteta

Meguru meguru toki no naka de
Bokutachi wa ai o sagashiteiru
Tsuyoku tsuyoku naritai kara
Kyou mo takai sora miageteiru

Donna egao ni deaetara
Every Heart yume ni fumidaseru no
Hito wa kanashimi no mukou ni
Every Heart shiawase ukabete nemuru

Itsuka itsuka subete no tamashii ga
Yasuraka ni nareru you ni

Meguru meguru toki no naka de
Bokutachi wa ikite nanika wo shiru
Toki ni warai sukoshi naite
Kyou mo mata arukitsuzukete yuku

Osanai kioku no katasumi ni
Atataka na basho ga aru so sweeet
Hoshi tachi ga hanasu mirai wa
Itsumo kagayaite ita so shine

Meguru meguru toki no naka de
Bokutachi wa ai wo sagashite iru
Tsuyoku tsuyoku naritai kara
Kyou mo takai sora miagete iru

Meguru meguru toki no naka de
Bokutachi wa ikite nanika wo shiru
Toki ni warai sukoshi naite
Kyou mo mata arukitsuzukete yuku

Kebudayaan Seppuku "Hara Kiri" Jepang


Seppuku adalah upacara untuk bunuh diri dan di luar Jepang lebih populer dengan istilah Harakiri, walaupun di Jepang sendiri istilah Harakiri dianggap sebagai istilah yang kasar. Ritual Seppuku biasanya memerlukan keterlibatan aktif paling tidak dua orang, satu yang mau bunuh diri dan satu lagi adalah pendampingnya (Kaishakunin) yang bertugas memenggal kepala orang yang melakukan Seppuku. Hanya saja, dalam pemenggalan itu leher yang dipenggal tidak boleh betul-betul putus, harus ada daging yang membuat kepala yang dipenggal tetap menempel pada tubuhnya.Ini sulit, oleh karenanya sang pendamping haruslah jagoan pedang juga.

Sepuku biasanya dilakukan dengan upacara yang rumit. Orang yang hendak bunuh diri mandi dulu bersih-bersih, lantas pakai pakaian putih-putih, makan dulu, baru sesudahnya siap-siap untuk tusuk dan iris dimulai. Duduk diam dengan Tanto diletakkan di depannya. Menulis puisi terlebih dahulu. Selesai, baru itu Tanto diambil lantas ditusukan ke perut agak ke kiri lantas Tanto digeser ke kanan, yang terakhir ke atas sedikit,agar isi perutnya keluar. Selesai, baru sekarang giliran Kaishakunin beraksi menyabet lehernya. Tanto bekas pakai tadi lalu diletakkan di piring bekas makan tadi.

Hanya saja pendamping untuk Seppuku hanya untuk orang yang Seppukunya untuk menjaga kehormatan. Misalnya, kalau seorang Samurai tertangkap oleh musuh, maka seorang pendamping akan ditugaskan untuk memenggalnya. Jika Samurainya itu Samurai tukang mencuri, tukang korupsi atau jadi penjahat kacangan lainnya .... ya tak ada pendamping, dibiarkan mati saja dengan kesakitan sampai kehabisan darah.
Seppuku sebagai hukuman telah resmi dihapuskan pada tahun 1873, segera setelah restorasi Meiji, tetapi Seppuku secara sukarela belum sepeniuhnya mati. Ratusan orang diketahui melakukan Seppuku setelah dihapuskannya. Termasuk beberapa orang anggota militer yang melakukan bunuh diri pada tahun 1895 sebagai protes menolak dikembalikannya wilayah China, setelah meninggalnya kaisar Meiji. Dan lebih banyak lagi tentara dan rakyat yang lebih memilih untuk mati daripada menyerah di akhir PD II.Dan sebagai dampak budaya, kata ’seppuku’ biasa digunakan sebagai metafora seseorang melakukan ”self punishment” sebagai tanggung jawab bila melakukan kesalahan. Ritual ini telah membudaya di Jepang, sehingga apabila seseorang melakukan kesalahan dan melakukan bunuh diri, maka hal itu sah-sah saja dan dianggap sabagai upaya menebus kesalahan. Dan menurut saya ini adalah sebuah kekerasan karena setiapkali ada orang(warga Jepang) yang melakukan salah, maka ia akan berorientasi untuk bunuh diri, seperti dipaksa oleh keadaan sekitar.


Pernah ada legenda 47 orang Samurai yang membalas dendam atas kematian daimyo (Tuan atau Raja) mereka terhadap daimyo yang lain. Setelah mereka berhasil membunuh daimyo tersebut , ke 47 Samurai tersebut malah rela untuk melakukan seppuku .... untuk menunjukkan bahwa perang yang mereka lakukan tersebut bukan karena kekuasaan dan politik, melainkan semata karena etika kehormatan para Samurai sebagai pelindung Daimyo.Seppuku mulai dilarang pada tahun 1873 pada era Restorasi Meiji yang menghilangkan dominasi para daimyo dan menyatukannya di bawah satu Kerajaan Jepang.

About Ramen Jepang

Ramen adalah makanan rakyat banyak di Jepang. Kuah ramen mempunyai banyak sekali variasi rasa yang ditentukan oleh jenis kaldu yang digunakan, bumbu dan lauk yang ditambahkan di atas mi. Bahan-bahan produksi lokal dari berbagai daerah sering digunakan untuk menghasilkan rasa lokal yang khas dan disukai penduduk setempat.Kaldu untuk kuah bisa diambil dari campuran berbagai bahan sepert tulang sapi, tulang ayam, katsuobushi, sababushi, niboshi, konbu, kacang kedelai gongseng, shiitake, bawang bombay atau daun bawang.Ramen bisa digolongkan berdasarkan jenis-jenis kuah misalnya kuah rasa kecap asin, rasa shio (garam), dan rasa miso.

Jenis - jenis Ramen neu berdasarkan kuahnya :

  • Ramen dengan kuah rasa kecap asin (shoyu) adalah jenis ramen yang paling umum di Jepang, terutama di Pulau Honshu. Kuah berasal dari rebusan tulang ayam dan sayur-sayuran. Kuah berwarna sedikit cokelat karena saus dengan bahan utama kecap asin yang dituang di dasar mangkuk. Sebagai penyedap biasanya ditambahkan merica dan rayu (minyak wijen pedas).
  • Ramen kuah Shio (Garam). Kuah berbumbu garam berwarna hampir bening, contohnya adalah ramen hakodate. Asal-usulnya adalah masakan mi Cina yang diperkenalkan sebagai ramen hokkaido pada tahun 1933.
  • Ramen kuah Miso.Kuah yang ini berbau harum yang berasal dari kaldu tulang ayam dengan tambahan miso. Ramen rasa miso konon diciptakan oleh penggemar makan yang ingin menikmati ramen bersama sup miso.

Menurut catatan sejarah Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon) sering disebut sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Masakan mi kuah ala Cina pertama kali dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya adalah seorang ilmuwan Konghucu dalam pengasingan dari Dinasti Ming yang diundang untuk datang ke Domain Mito.Ramen diperkirakan mulai dinikmati rakyat banyak pada zaman Meiji. Pada waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagau rumah makan di kawasan permukiman keturunan Cina di Kobe dan Yokohama. Setelah itu, pada zaman Taisho, penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang sekarang ini.

Di Jepang, mi kuah umumnya terdiri dari dua aliran:

  • Mi kuah dalam menu rumah makan yang dikelola imigran dari Cina, misalnya mi kuah dengan tauge, mi kuah tanpa lauk (tanmen), mi pangsit kuah, atau mi ala Kanton. Ramen dengan rasa miso atau rasa shio juga dicantumkan dalam menu.
  • Mi kuah oleh pedagang kaki lima di waktu malam yang kemudian membuka rumah makan ramen. Pedagang kaki lima yang berkeliling menjajakan ramen dengan gerobak dorong sudah ada di Jepang sejak zaman Edo. Penjual ramen berkeliling memakai gerobak sambil meniup terompet charamela. Lagu yang dibunyikan adalah nada "sol la si - sol la - sol la si la sol la -". Oleh karena itu, penjual ramen keliling dalam bahasa Jepang sering disebut charamela. Pedagang keliling zaman sekarang sudah menggunakan pemutar rekaman sebagai pengganti charamela. Selain itu, pedagang ramen sering menggunakan mobil dan membawa kursi untuk berdagang di tempat ramai.

Setiap daerah atau kota di Jepang biasanya memiliki masakan ramen khas yang dipakai sebagai daya tarik pariwisata. Tradisi ramen lokal berasal dari usaha membangkitkan perekonomian daerah pada tahun 1980-an. Salah satu di antaranya dengan mempromosikan keunikan ramen khas masing-masing daerah di Jepang. Promosi juga dilakukan lewat artikel di berbagai majalah. Salah satu promosi yang dianggap paling berhasil adalah promosi sapporo ramen. Wisatawan dalam negeri beramai-ramai mengunjungi Hokkaido untuk makan sapporo ramen. Keunikan ramen khas daerah memiliki nilai komersial yang tinggi. Di Jepang terdapat banyak sekali buku-buku laris mengenai ramen. Biro perjalanan juga menawarkan paket wisata untuk berkeliling menikmati ramen dari penjual ramen terkenal.Di atas ramen umumnya ditambahkan penyedap berupa beraneka ragam lauk seperti: chasiu, menma, telur rebus, sayuran hijau (seperti bayam), irisan daun bawang, nori, atau narutomaki sebagai hiasan. Telur rebus untuk ramen biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan chasiu. Sayuran sekaligus penyedap yang paling umum untuk ramen adalah irisan daun bawang. Sebelum ditambahkan ke dalam ramen, sebagian penjual ramen lebih dulu menggoreng irisan daun bawang di dalam minyak goreng. Selamat mencoba....

Kamis, 15 April 2010

Ungkapan Cinta

Ungkapan cinta buat pasangan kita itu penting neu salah satu conto nya:

Bahasa Indonesia = aku sayang kamu
Bahasa Inggris = I love you
Bahasa Japang = Watashi wa, anata o aishite i masu
Bahasa Prancis = Je t'aime
Bahasa Albania = Unë të dua
Bahasa Bulgaria = Obicham te
Bahasa Estonia = Ma armastan sind
Bahasa Jerman = Ich liebe dich
Bahasa Catalan = T'estimo
Bahasa Italia = Ti amo
Bahasa Korea = dangsin-eul salanghabnida
Bahasa Norwegian = Jeg elsker deg
Bahasa Rusia = YA lyublyu tebya
Bahasa Serbian = Volim te
Bahasa Turki = Seni seviyorum